Syarat Sah Puasa Wajib
Syarat Sah Puasa Wajib - Syarat puasa wajib Ramadhan, mungkin sedikit berbeda dengan persyaratan wajib puasa sunnah. Tetapi sebagian besar persyaratan untuk kewajiban berpuasa masing-masing jenis adalah sama.
5. Mengetahui bulan Ramadhan
Syarat puasa wajib berikut berlaku untuk puasa yang dilakukan selama bulan Ramadhan. Jika Anda telah melihat bulan baru, Anda wajib melakukan puasa. Tapi mungkin kemampuan melihat hilal tidak semua orang bisa melakukannya karena kendala peralatan.
Karena itu, ada sesi isbat yang biasanya dilakukan oleh Kementerian Agama atau organisasi Islam lainnya. Puasa di bulan Ramadhan juga dijelaskan dalam sebuah hadits sebagai berikut.
"Berpuasalah kalian karena melihatnya (hilal) dan berhari rayalah karena melihatnya, jika hilal hilang dari penglihatanmu maka sempurnakan bilangan Sya’ban sampai tiga puluh hari"
Perbedaannya mungkin hanya pada saat implementasi. Puasa sunnah dilakukan kapan saja sesuai dengan waktu puasa sunnah seperti puasa Senin-Kamis, puasa Daud, dan sebagainya. Sedangkan puasa Ramadhan hanya dilakukan selama bulan Ramadhan.
Syarat Puasa Wajib
1. Islam
Persyaratan pertama dan terpenting untuk berpuasa adalah Islam. Orang-orang yang berpuasa dalam Islam haruslah beragama Islam atau seorang Muslim dan seorang Muslimah. Selain itu, puasa juga termasuk dalam rukun Islam keempat.
2. Baligh
Baligh adalah tanda atau batasan seorang Muslimah dan Muslim yang dewasa dan mampu membedakan mana yang benar dan yang salah. Tanda-tanda baligh untuk pria dan wanita berbeda. Untuk pria, baligh ditandai dengan keluarnya air mani dari alat kelamin baik dalam kondisi tidur atau ketika bangun. Kamudian bagi wanita adalah ketika ia mengalami menstruasi atau menstruasi.
Jika dua tanda di atas tidak muncul, maka batas usia seseorang menyatakan baligh dalam Islam adalah ketika ia berusia 15 tahun.
3. Berakal sehat
Syarat wajib berikutnya untuk berpuasa adalah sehat, atau tidak memiliki gangguan mental. Orang yang tidak sehat atau memiliki gangguan mental tidak wajib berpuasa. Ini karena orang dengan gangguan mental atau mental tidak dapat membedakan benar dan salah.
Selain itu, tidak memiliki rasa sehat karena mabuk juga tidak diharuskan untuk melakukan puasa. Tetapi dia harus berpuasa setelah dia sembuh atau tidak mabuk pada hari berikutnya.
4. Sehat
Kondisi puasa wajib berikut ini sehat. Jika Anda akan berpuasa, Anda harus sehat atau tidak sakit. Jika Anda sakit, dikhawatirkan jika Anda berpuasa, maka rasa sakit yang diderita akan semakin buruk.
Maka jika Anda tidak dapat berpuasa karena Anda sakit, maka Anda harus mengubah puasa. Dapat menggantinya di lain waktu, atau mengganti puasa dengan membayar denda atau fidyah.
Syarat Puasa Wajib
1. Islam
Persyaratan pertama dan terpenting untuk berpuasa adalah Islam. Orang-orang yang berpuasa dalam Islam haruslah beragama Islam atau seorang Muslim dan seorang Muslimah. Selain itu, puasa juga termasuk dalam rukun Islam keempat.
2. Baligh
Baligh adalah tanda atau batasan seorang Muslimah dan Muslim yang dewasa dan mampu membedakan mana yang benar dan yang salah. Tanda-tanda baligh untuk pria dan wanita berbeda. Untuk pria, baligh ditandai dengan keluarnya air mani dari alat kelamin baik dalam kondisi tidur atau ketika bangun. Kamudian bagi wanita adalah ketika ia mengalami menstruasi atau menstruasi.
Jika dua tanda di atas tidak muncul, maka batas usia seseorang menyatakan baligh dalam Islam adalah ketika ia berusia 15 tahun.
3. Berakal sehat
Syarat wajib berikutnya untuk berpuasa adalah sehat, atau tidak memiliki gangguan mental. Orang yang tidak sehat atau memiliki gangguan mental tidak wajib berpuasa. Ini karena orang dengan gangguan mental atau mental tidak dapat membedakan benar dan salah.
Selain itu, tidak memiliki rasa sehat karena mabuk juga tidak diharuskan untuk melakukan puasa. Tetapi dia harus berpuasa setelah dia sembuh atau tidak mabuk pada hari berikutnya.
4. Sehat
Kondisi puasa wajib berikut ini sehat. Jika Anda akan berpuasa, Anda harus sehat atau tidak sakit. Jika Anda sakit, dikhawatirkan jika Anda berpuasa, maka rasa sakit yang diderita akan semakin buruk.
Maka jika Anda tidak dapat berpuasa karena Anda sakit, maka Anda harus mengubah puasa. Dapat menggantinya di lain waktu, atau mengganti puasa dengan membayar denda atau fidyah.
5. Mengetahui bulan Ramadhan
Syarat puasa wajib berikut berlaku untuk puasa yang dilakukan selama bulan Ramadhan. Jika Anda telah melihat bulan baru, Anda wajib melakukan puasa. Tapi mungkin kemampuan melihat hilal tidak semua orang bisa melakukannya karena kendala peralatan.
Karena itu, ada sesi isbat yang biasanya dilakukan oleh Kementerian Agama atau organisasi Islam lainnya. Puasa di bulan Ramadhan juga dijelaskan dalam sebuah hadits sebagai berikut.
"Berpuasalah kalian karena melihatnya (hilal) dan berhari rayalah karena melihatnya, jika hilal hilang dari penglihatanmu maka sempurnakan bilangan Sya’ban sampai tiga puluh hari"
Nah, sekarang sudah tahu syarat-syarat sah puasa wajib, ayo puasa kan udah gede.