Syarat Pernikahan Campuran
Syarat Pernikahan Campuran - Tak jarang orang mencari-cari info mengenai bagaimana syarat perkawinan campuran di Indonesia termasuk kamu sendiri. Dalam Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974, pernikahan yang dilakukan antara Warga Negera Indonesia dengan Warga Negara Asing.
Jika pelaksanaan akad nikah di laksanakan di Indonesia maka wajib mengikut aturan perkawinan Indonesia. Warga Negara Asing (Bule) harus melengkapi persyaratannya yang di sahkan oleh negaranya.
Syarat menikah dengan wna inggris sama dengan syarat menikah dengan wna amerika hanya saja berbeda stempel cap negaranya masing-masing. Dan pastikan tidak memiliki riwayat kriminal atau di pulangkan apalagi pernah tinggal di Indonesia.
Semakin maraknya pernikahan campuran, semakin banyak jasa pengurusan pernikahan beda negara, dan ini bisa jadi ladang bisnis mereka daripada kembali ke negaranya yang akan menguras waktu dan biaya.
Bagi Anda yang memiliki pasangan beda kewarganegaraan dan ingin menikah. Berikut informasi syarat, prosedur, dan biaya pernikahan campuran :
Perkawinan Campuran
1. Akte Kelahiran/Kenal Lahir
2. Surat tanda melapor diri (STMD) dari kepolisian
3. Surat Keterangan Model K II dari Dinas Kependudukan (bagi yang menetap lebih dari satu
tahun)
4. Tanda lunas pajak bangsa asing (bagi yang menetap lebih dari satu tahun)
5. Keterangan izin masuk sementara (KIMS) dari Kantor Imigrasi
6. Foto Copy Pasport.
7. Surat Keterangan dari Kedutaan/perwakilan Diplomatik yang bersangkutan.
8. Semua surat-surat yang berbahasa asing harus diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia
oleh penterjemah resmi.
Ada sedikit tambahan syarat nikah untuk perkawinan campuran di bandingkan perkawinan sesama WNI seperti di foto dibawah ini
Untuk di Indonesia sering terjadi pernikahan antara WNI dan WNA berasal dari negara Arab Saudi, Inggris, Australia, Amerika, Kanada, Perancis, Italia, Norwegia, Mesir, Libanon, Syiria, Palestina, Malaysia, Singapura, Jepang, Korea, china dan berbagai negara lainnya yang ada di benua Amerika eropa Asia.